SMKN 3 MANADO GELAR SEMINAR ANTI-NARKOBA, TEKANAN PENCEGAHAN dan PRESTASI SEKOLAH

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

Manado – SMK Negeri 3 Manado mengadakan seminar demi menunjang pencegahan dan penyalagunaan narkoba bertema “Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda” pada Selasa (25/03/2025) sebagai upaya meningkatkan kesadaran siswa terhadap penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini menghadirkan Lexi Kalesaran, Ketua Komunitas Tola Narkoba (KTN) dan Ketua Perhimpunan Putra-Putri Brimob (PPPB) Sulawesi Utara, yang memberikan wawasan mengenai bahaya narkoba serta strategi pencegahannya di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Lexi menjelaskan bahwa narkoba terbagi dalam tiga jenis utama: depresan (menekan aktivitas otak, seperti heroin dan alkohol), stimulan (meningkatkan energi berlebihan, seperti sabu-sabu dan kokain), serta halusinogen (mengubah persepsi, seperti ganja dan LSD). Di Indonesia, prevalensi pengguna narkoba mencapai 1,95% dari populasi, dengan Sulawesi Utara mencatat 17.239 pengguna dan 139 kawasan rawan narkoba.

Dalam pencegahan narkoba, sekolah berperan penting melalui edukasi, pendampingan, serta sosialisasi berkelanjutan. SMKN 3 Manado tidak hanya berkomitmen menciptakan lingkungan bebas narkoba, tetapi juga dikenal sebagai sekolah berprestasi di bidang vokasi. Berbagai penghargaan telah diraih, baik di tingkat regional maupun nasional, termasuk dalam kompetisi keterampilan siswa (LKS) dan inovasi teknologi.

Kepala SMKN 3 Manado menegaskan bahwa kesuksesan akademik dan karakter siswa harus berjalan beriringan. “Prestasi bukan hanya tentang keahlian, tetapi juga tentang membangun masa depan tanpa narkoba. Kami terus mendukung siswa agar berkembang dalam lingkungan yang sehat dan berintegritas,” ujarnya.

Seminar ini mendapat apresiasi dari para siswa dan guru, yang berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan untuk menjaga generasi muda dari ancaman narkoba dan mendorong prestasi sekolah yang lebih gemilang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *