MANADO– Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan daerah, khususnya di sektor pariwisata. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah percepatan pemanfaatan kawasan Eks Hotel MBH di Kabupaten Minahasa Utara, yang merupakan aset strategis milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam kunjungannya ke lokasi pada Rabu, 2 April 2025, Gubernur Komaling langsung meninjau lahan seluas 118 hektare yang berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Setelah peninjauan, ia memimpin rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado, bersama Sekretaris Provinsi (Sekprov), jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta PT Pengembangan Pariwisata Sulawesi Utara (PPSU).
Dalam rapat tersebut, Gubernur Komaling menegaskan bahwa percepatan pengelolaan kawasan ini harus segera dilakukan agar memberikan manfaat nyata bagi perekonomian daerah. Ia juga menginstruksikan evaluasi menyeluruh terhadap kontrak-kontrak lahan yang telah diberikan kepada pengusaha, mengingat beberapa di antaranya akan segera berakhir.
“Kami akan mempertegas aturan pengelolaan dan mengambil alih bagian lahan yang kontraknya habis. Skema investasi baru harus dipersiapkan dengan baik agar kawasan ini bisa berkembang secara optimal dan menarik investor yang benar-benar berkomitmen,” tegas Gubernur Komaling.
Eks Hotel MBH Disiapkan Menjadi Destinasi Wisata Terpadu
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menargetkan pengembangan kawasan ini sebagai destinasi wisata terpadu, yang mencakup fasilitas akomodasi, wisata alam, dan ruang publik. Dengan konsep ini, diharapkan lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara akan berkunjung, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan UMKM di sekitar kawasan tersebut.
Gubernur Komaling juga memastikan bahwa investasi yang masuk akan dikelola secara profesional dan transparan, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami ingin kawasan ini menjadi ikon baru pariwisata Sulawesi Utara. Untuk itu, kami akan mengundang investor berkualitas dan menargetkan komitmen investasi yang jelas sebelum akhir bulan ini,” tambahnya.
Direktur Utama PT PPSU menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkoordinasi dengan Pemprov dalam menyusun skema investasi yang transparan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Dengan dukungan penuh dari Gubernur, kami optimis kawasan Eks Hotel MBH akan berkembang pesat dan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan,” ungkapnya.
Kinerja Gubernur Yulius Selvanus dalam Mendorong Pertumbuhan Pariwisata
Langkah cepat yang diambil Gubernur Yulius Selvanus Komaling dalam mengakselerasi pengelolaan kawasan Eks Hotel MBH merupakan bukti nyata kepemimpinan yang proaktif dan visioner. Dengan fokus pada pengelolaan aset daerah yang produktif, ia berupaya menjadikan Sulawesi Utara sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia Timur.
Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
“Ini momentum yang harus kita manfaatkan. Mari bersinergi untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai tujuan wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan langkah strategis ini, masyarakat Sulawesi Utara menaruh harapan besar terhadap transformasi kawasan Eks Hotel MBH menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, dan memperkuat citra Sulawesi Utara sebagai destinasi wisata kelas dunia.