Jakarta – Setelah satu dekade sektor pariwisata di Sulawesi Utara berjalan kurang optimal, harapan baru pun mulai menyala. Menindaklanjuti langsung arahan Presiden Republik Indonesia, seorang pimpinan daerah Sulut bergerak cepat dengan menggelar pertemuan maraton bersama Menteri Pariwisata dan Menteri Ekonomi Kreatif di Jakarta pada 11 April 2025.
Pertemuan strategis ini membahas langkah konkret penguatan kelembagaan ekonomi kreatif, hilirisasi produk lokal, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang. Tak hanya itu, pembenahan destinasi unggulan seperti Taman Laut Bunaken turut menjadi fokus utama demi mendorong loncatan besar dalam dunia pariwisata Sulawesi Utara.
Dalam agenda penting ini, ia didampingi oleh sejumlah pejabat penting Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, termasuk Ketua TP-PKK Ny. Anik Yulius Selvanus, serta para kepala dinas terkait. Sementara dari pihak kementerian, hadir jajaran pejabat tinggi yang menyatakan kesiapan untuk bersinergi memajukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Bumi Nyiur Melambai.
“Semoga pertemuan ini menjadi titik balik dan harapan baru bagi kemajuan pariwisata Sulut, setelah sepuluh tahun terakhir sektor ini belum menunjukkan performa terbaiknya,” ungkapnya usai pertemuan.
Dengan kolaborasi pusat dan daerah yang semakin solid, Sulawesi Utara diharapkan mampu kembali bersinar sebagai destinasi unggulan nasional dan internasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.