Minahasa – Sabtu, 10 Mei 2025 jadi hari yang penuh kehangatan dan cinta di Kakas, Minahasa. Bukan karena kunjungan kerja atau seremoni pemerintahan, tapi karena Gubernur Sulawesi Utara, YSK, datang membawa kabar bahagia: merayakan Hari Ulang Tahun Pernikahan ke-33 bersama istri tercinta, Ibu Isyulius, di tengah-tengah masyarakat yang dicintainya!
Dengan gaya santai dan penuh haru, Gubernur menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan luar biasa dari warga Kakas. Meski bukan acara formal, suasananya terasa sangat akrab dan penuh kekeluargaan. “Saya bersama keluarga sungguh terharu. Ini bukan kunjungan kerja, tapi momen syukuran yang sangat berarti bagi kami,” ungkap YSK dengan senyum hangat.
Acara ini pun makin spesial dengan kehadiran Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay, jajaran Forkopimda, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Tak ketinggalan, apresiasi khusus pun disampaikan kepada Ibu Camat Kakas dan Kakas Barat, para panitia, dan seluruh masyarakat yang hadir – termasuk warga Kakas Romboken yang datang memberi dukungan penuh.
YSK juga membagikan kisah inspiratif perjalanannya selama 33 tahun menjalani bahtera rumah tangga. “Saya bersaksi, selama 33 tahun ini saya tidak pernah marah kepada istri dan anak-anak saya. Istri adalah pendoa dan kekuatan di balik saya,” tuturnya, disambut tepuk tangan hangat dari para undangan.
Tak hanya kisah cinta, Gubernur juga menyinggung pengabdiannya sebagai prajurit hingga dipercaya menjadi Asisten Khusus Presiden. Ia mengenang momen menghilang selama 27 hari di Papua, menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab luar biasa sebagai seorang pemimpin pasukan.
Menariknya, YSK juga sempat membahas kiprahnya sebagai Ketua DPD Gerindra sejak 8 Juli 2024 dan perjalanannya menuju kursi Gubernur. “Saya ingin menang di kampung halaman mami saya,” ucapnya jujur, membuat suasana makin emosional namun tetap akrab.
Di tengah suasana bahagia, Gubernur memberikan kabar gembira: dua mesin kontraktor akan disumbangkan untuk warga Kakas, dan total tiga unit akan tersedia. Tak hanya itu, 10 alat berat pertanian dari hasil lobi kepada Menteri Pertanian juga akan disalurkan demi kemajuan pertanian Sulut.
Soal pembangunan, YSK optimis. “Dengan sumber daya alam yang kita miliki, kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen. Tinggal bagaimana kita kelola dengan baik,” jelasnya. Bahkan nilam pun masuk dalam perhatiannya – namun dengan catatan: “Jangan tanam nilam di sawah, harus di ladang, karena pH sawah itu nggak cocok,” katanya, disambut tawa dan tepuk tangan warga.
Penutupnya? Penuh haru dan syukur. “Terima kasih kepada semua yang sudah hadir dalam ibadah syukur saya dan istri. Mari kita bangun Sulut dengan visi dan karya nyata. Tuhan memberkati kita semua.”
Dan seperti itulah… HUT pernikahan yang tak hanya jadi momen cinta pribadi, tapi juga momen cinta kepada rakyat.